Keunggulan Peugeot 3008 Hybrid Allure (2020) - SUV mengatakan hybrid, tapi itu adalah hybrid plug-in. Pada tahun 2016, ketika Peugeot menghadirkan generasi kedua dari type 3008, merek tersebut tidak diharapkan sesukses itu. Namun, di Prancis, Peugeot 3008 tetap menjadi SUV terlaris bahkan setelah tiga tahun sejak peluncuran pertamanya, pada tahun 2019 mampu terjual 72.940 unit. Dan angka penjualan juga mengesankan di Jerman dengan tingkat penjualan 6.500 baru di tahun Corona 2020, yang berarti Peugeot 3008 hanya sedikit di belakang nomor 1, yakni Peugeot 208.
Keunggulan Peugeot 3008 Hybrid Allure (2020)
Secara total, lebih dari 800.000 unit Peugeot 3008 telah terjual sejak 2016, selain 300.000 dari type 5008, sepupu teknisnya dengan tujuh kursi. Agar tetap seperti itu, kedua model telah menerima facelift ekstensif.
Secara strategis, Peugeot tidak harus sepenuhnya memikirkan kembali catatan terlarisnya, melainkan memberikan perubahan yang cukup untuk tetap berada di puncak. Di atas segalanya, dan bagaimanapun, ancaman itu ada dan tidak hanya datang dari merek lain, tetapi langsung dari dalam dengan type New 2008, yang juga terjual seperti kacang goreng.
Apa bedanya dengan New 3008 ? Sekilas desain ulang sudah dapat dikenali dari bagian depan, yang mendapatkan lebih banyak karakter. Hal ini juga menjadi lebih kompleks dengan strip sempit yang memperpanjang gril depan dan cocok dengan "Black Pack" baru, yang sangat modis di antara pabrikan Jerman dan terdiri dari hampir semua bagian dari Menghitamkan tubuh.
Ini adalah kasus model pengujian kami dalam "Vertigo Blue", yang kisi radiator, pelek, logo, dan kusen pintunya berwarna hitam. Desain ulangnya sedikit kurang terlihat dari belakang, hanya tanda cahaya lampu yang sedikit berbeda dari 3008 sebelumnya.
Interior Peugeot 3008 Hybrid Allure (2020)
Kabin memiliki sisipan dekoratif baru dan HU layar sentuh 10 inci, yang sebelumnya hanya 8 inci. Layarnya sendiri tidak banyak berubah, dan grafiknya masih agak kuno, meskipun navigasi antar menu menjadi sedikit lebih mulus.
Kami masih menghargai tuts piano terkenal untuk pemilihan langsung menu tertentu di layar, terutama bagian tentang konsumsi daya dan manajemen aliran daya untuk mobil uji dengan hibrida plug-in. Selain itu, Peugeot telah membuat beberapa kemajuan dalam hal penyelesaian dan adaptasi material, namun masih ada ruang untuk perbaikan.
Sejauh menyangkut interior, Peugeot 3008 masih menawarkan banyak ruang di kursi belakang, meskipun, misalnya, VW Tiguan (juga baru saja diluncurkan) sedikit lebih baik dalam hal ruang lutut. Penumpang tengah di type 3008, di sisi lain, mendapat keuntungan dari kurangnya kolong transmisi. Dalam versi dengan busi, bagasi kehilangan kapasitas dan turun dari 520 liter untuk mesin pembakaran menjadi 395 liter untuk hybrid plug-in. Sedangkan untuk tangki bahan bakarnya, kapasitasnya turun dari 53 menjadi 43 liter.
Mesin Peugeot 3008 Hybrid
Di bawah kap mesin Peugeot 3008 Hybrid, kami menemukan drive train yang sama seperti di Citroen C5 Aircross dan di Opel Crossland X Hybrid 225. Jadi, mesin bensin empat silinder 1.6 liter bertenaga 180 hp dengan motor listrik 110 hp di dalam rumah Transmisi otomatis delapan kecepatan dipasangkan. Motor listrik ini didukung oleh baterai 13,2 kWh (10,8 kWh dapat digunakan), yang didorong ke bawah jok.
Dibandingkan Peugeot 3008 bermesin bensin 180 hp, motor listrik dan baterainya lebih berat sekitar 330 kilogram, sehingga versi plug-in hybrid ini memiliki total bobot sekitar 1.760 kilogram.
Karena motor ini hanya menarik saat diisi dayanya, dibutuhkan tujuh jam dengan steker rumah tangga konvensional (8A), dengan steker yang diperkuat (14A, dengan kabel opsional seharga 150 euro) 4:15 jam dan dengan kotak dinding atau yang umum Charging station sedikit kurang dari 2 jam, lagi-lagi asalkan Anda mencentang opsi yang tepat, yaitu charger on-board 7,4 kW. Pengisi daya 3,7 kW disertakan sebagai standar, yang meningkatkan waktu pengisian dari 0 hingga 100 persen menjadi 3,5 jam, bukan dua jam.
Bagaimana dengan jangkauan dan konsumsi?
Sebelum kami memberi Anda kesan berkendara, katakanlah beberapa patah kata tentang konsumsi. Kami melakukan pengujian pada rute 125 kilometer, 80 persen di antaranya di jalan nasional dan sisanya di kota. Di awal perjalanan, kami memaksa mobil untuk tetap dalam mode listrik (hingga 140 km / jam), yang cukup untuk menempuh jarak sekitar 36 kilometer tanpa menyalakan mesin pembakaran internal.
Ini sangat jauh dari jarak 50 km dalam mode semua-listrik yang disetujui sebagai bagian dari siklus WLTP, bahkan jika jalur pengujian kami belum tentu dioptimalkan untuk penggunaan listrik yang ideal. Di dalam kota, jalur listrik sepanjang 50 km tampaknya lebih mungkin dilakukan berkat pemulihan energi dan lebih banyak fase pengereman.
Begitu baterai kosong, mesin pembakaran langsung menyala, namun masih sedikit ditopang oleh motor listrik, meski baterai dilaporkan kosong. Pada kenyataannya selalu ada sedikit cadangan untuk terus menopang blok bensin. Pada jarak 125 kilometer kami mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata 5,5 liter / 100 km. Di jalan raya, konsumsi bahan bakar sekitar 8,0 liter / 100 km, karena motor listrik hanya memiliki beban yang sangat sedikit dan mesin pembakaran harus menggerakkan seluruh beban tambahan secara praktis dengan sendirinya karena adanya elektrifikasi.
Secara keseluruhan, dengan jarak yang direncanakan lebih dari 50 kilometer, lebih baik beralih langsung ke mode hibrida untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Di bawah ini dimungkinkan untuk mengemudi terutama dalam mode listrik, asalkan baterai diisi secara teratur. Jika tidak demikian, hibrida plug-in menawarkan nilai tambah yang sangat sedikit, setidaknya dalam hal konsumsi bahan bakar.
Bagaimana dia mengemudi sekarang?
Meski Peugeot 3008 Hybrid lebih dinamis daripada sepupu teknisnya, C5 Aircross, type ini tetap menawarkan kenyamanan yang cukup. Peugeot 3008 kehilangan sebagian kemampuan manuvernya pada bagian yang berliku, yang terutama disebabkan oleh bobot tambahannya yang lebih dari 300 kilogram. 225 tenaga kuda dan torsi 360 Nm memberikan kesan yang hidup secara keseluruhan, namun Peugeot 3008 tidak menjadi bola meriam. Sebuah Peugeot 3008 dengan hibrida plug-in 300 hp dengan penggerak semua roda jauh lebih cepat dan kinerja di sana dalam mode mengemudi dinamis jauh lebih meyakinkan.
Peugeot 3008 Hybrid mendapat manfaat dari kualitas yang membuat Peugeot sukses: catatan dinamis, meskipun bobot tambahan sedikit menodai spesifikasi, kemudi yang presisi dan sasis yang menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia antara kenyamanan dan sporty. Pengereman agak sulit dikendalikan saat pertama kali kontak, terutama di awal perjalanan dengan transisi yang tidak terlalu optimal antara pengereman gesekan dan regeneratif. Belakangan, di sisi lain, kaliper rem menggigit cakram hampir secara brutal.
Peugeot melengkapi type 3008-nya dengan berbagai alat bantu mengemudi seperti bantuan pemeliharaan jalur. Teknologi yang terakhir ini sedikit lebih canggih daripada sekadar memusatkan kendaraan di tengah jalur, karena alih-alih memusatkan kendaraan di tengah jalur, sistem menyimpan posisi yang diinginkan.
Fitur baru lainnya adalah fungsi "Foggy Mode", yang menggantikan lampu kabut. Ini terintegrasi dalam lampu depan full LED dan menyesuaikan intensitas dan jangkauan lampu depan sinar rendah saat lampu kabut belakang diaktifkan. Bahkan sistem penglihatan malam tersedia dengan biaya tambahan.
Spesifikasi Peugeot 3008 Hybrid Allure (2020)
| Spesifikasi Peugeot 3008 Hybrid Allure (2020) | ||
|---|---|---|
| ENGINE | Four-cylinder petrol engine, 1,598 cc plus electric motor | |
| POWER | 165 kW (225 PS) system output, 133 kW (181 PS) petrol engine | |
| MAX. TORQUE | 360 Nm (system performance), 300 Nm (petrol engine) | |
| ENGINE | 81 kW (110 PS) | |
| BATTERY | 13.2 kWh, lithium-ion | |
| ELECTRIC RANGE | 54 - 56 km (WLTP) | |
| CHARGING PORT | AC single-phase (maximum 7.4 kW) | |
| CHARGING TIME | between 2:45 and 7 hours | |
| GEAR TYPE | Eight-speed automatic | |
| DRIVE | Front wheel drive | |
| ACCELERATION 0-100 KM / H | 8.7 sec. | |
| TOP SPEED | 225 km / h | |
| LENGTH | 4,447 mm | |
| WIDTH | 1,841 mm | |
| HEIGHT | 1,624 mm | |
| EMPTY WEIGHT | 1,835 - 1,941 kg (including driver) | |
| TRUNK VOLUME | 395-1,357 liters | |
| NUMBER OF SEATS | 5 | |
| CONSUMPTION | 1.3 - 1.4 liters / 100 km (WLTP), 15.4 - 15.7 kWh / 100 km (WLTP) | |
| EMISSION | 30 - 32 g / km CO2 (WLTP) | |
| BASE PRICE | 42,988.24 euros (16 percent VAT) | |
0 Comments